Pembinaan mental dimulai pada pukul 08.15 WIB oleh Hakim Tinggi PTA Bandung YM. Dr. H. Syamsul Anwar S.H., M.H., tanggal 10 Juli 2023 setelah melaksanakan apel pagi, wajib untuk bersalam-salaman di lapangan dan segera menuju Aula untuk dilanjutkan dengan acara pembinaan mental.

Adapun tema pembinaan mental yang disampaikan yakni "Meraih Keberkahan Rezeki", yaitu sebagai berikut:

Mencari dan meraih rezeki itu bukan tujuan, melainkan sarana untuk mewujudkan penghambaan diri (ibadah) kepada Allah SWT, sehingga menjadi hamba yang pandai bersyukur, beramal saleh, dan mendekatkan diri kepada-Nya. Rezeki yang diperoleh melalaui aneka usaha itu juga bukan untuk berfoya-foya dan kesombongan diri, tetapi harus dijadikan media untuk optimalisasi ibadah kepada Allah SWT. Meraih keberkahan rezeki idealnya menjadi agenda dan ikhtiar yang diniati dengan ikhlas. Yang dicari bukan banyaknya rezeki, tetapi keberkahan-Nya seperti nilai tambah, nilai positif, dan kebaikan-Nya yang dapat memberi manfaat, bagi diri sendiri, keluarga, maupun orang lain.

Keberkahan rezeki itu tidak diraih secara instan, tetapi diusahakan dengan memahami regulasi yang sudah ditetapkan Allah dan Rosul-Nya. Keberkahan rezeki itu tidak diperoleh dengan menghalalkan segala cara, menabrak aturan yang berlaku tanpa merugikan orang lain maupun negara. Kerana itu, keserakahan, ketamakan, kedengkian, dan materi duniawi harus dienyahkan, karena menjadi perusak dan penghilang keberkahan rezeki.

Puncak keberkahan rezeki yang sangat didambakan kita adalah rezeki mulia (Rizqun Karim), yaitu kenikmatan surgawi, Rezeki mulia merupakan balasan paling indah bagi orang beriman. Mereka itulah orang yang benar-benar beriman dan akan memperoleh derajat tinggi di sisi Allah SWT dan ampunan serta nikmat yang mulia.

Editor : Cindy Shafira S.H.

Foto : Ardi Pratama Riyadi, S.T.